Sümela Monastery, yang terletak di jantung pegunungan Pontic di Turki, bukan hanya menawarkan pemandangan alam yang luar biasa dan sejarah yang mendalam, tetapi juga sebuah perjalanan kuliner yang tak kalah menggugah selera. Saat kamu berkeliling di sekitar biara yang terletak di tebing curam ini, jangan hanya terpaku pada keindahan arsitektur dan pemandangannya, karena di sini juga ada pengalaman kuliner yang tak kalah menarik. Bayangkan menikmati hidangan lokal yang kaya rasa sambil menikmati udara segar dan pemandangan indah—sebuah pengalaman yang pastinya akan membekas di ingatanmu.
Sümela Monastery: Lebih dari Sekadar Destinasi Wisata
Sümela Monastery, atau yang dikenal sebagai “Biara Perawan Maria,” merupakan salah satu situs bersejarah yang paling ikonik di Turki. Terletak di daerah Trabzon, biara ini dibangun pada abad ke-4 dan terletak di tebing curam dengan pemandangan yang sangat spektakuler. Ketika kamu mengunjungi tempat ini, bukan hanya sejarah dan arsitektur yang bisa kamu nikmati, tetapi juga udara segar pegunungan yang menyegarkan dan budaya yang kaya, termasuk kuliner lokal yang patut dicicipi.
Setelah menjelajahi kompleks biara dan menyaksikan keindahannya yang memukau, saatnya untuk melanjutkan perjalanan kuliner. Tidak jauh dari biara, kamu akan menemukan berbagai restoran dan warung makan yang menawarkan hidangan khas daerah ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan yang terinspirasi dari tradisi kuliner Pontic yang kaya dan lezat.
Mencicipi Hidangan Khas Trabzon
Kota Trabzon, yang terletak di dekat Sümela Monastery, memiliki warisan kuliner yang sangat kaya. Salah satu hidangan khas yang harus kamu coba adalah Akçaabat köftesi. Köfte atau bakso khas Turki ini terkenal di seluruh negeri, tetapi yang satu ini memiliki cita rasa yang berbeda. Dibuat dari daging sapi yang dibumbui dengan rempah-rempah khas, Akçaabat köftesi disajikan dengan roti pita dan sayuran segar. Cobalah mencicipinya di salah satu restoran lokal di sekitar Sümela, dan rasakan sensasi kenikmatan yang langsung memanjakan lidah.
Tidak hanya köfte, ada juga hidangan lokal lainnya yang wajib dicoba, yaitu hamsi. Ikan teri yang menjadi salah satu bahan makanan utama di kawasan pesisir Laut Hitam ini, sering kali diolah menjadi hidangan yang sangat lezat. Salah satu cara terbaik untuk menikmatinya adalah dengan mencicipi hamsi tava, yakni ikan teri goreng renyah yang disajikan dengan salad segar dan sedikit perasan lemon. Rasanya yang gurih dan segar akan membuat kamu ingin makan lebih banyak.
Manisan Tradisional yang Menggoda Selera
Sümela Monastery dan sekitarnya juga menyajikan berbagai manisan tradisional yang tidak boleh dilewatkan. Salah satunya adalah pide manis, sejenis roti isi yang sering dijadikan hidangan penutup. Pide manis ini bisa diisi dengan berbagai bahan seperti kacang, kayu manis, dan gula, menciptakan perpaduan rasa manis yang sempurna. Biasanya, roti ini disajikan hangat, dan setiap gigitan akan membuatmu merasa seperti berada di surga dunia.
Selain itu, ada juga kuymak, sebuah hidangan manis berbahan dasar jagung yang memiliki tekstur lembut dan sedikit kenyal. Terkadang, kuymak juga diberi tambahan keju dan mentega, yang memberikan rasa gurih pada hidangan manis ini. Makanan penutup lainnya yang terkenal adalah baklava, pastry yang diisi dengan kacang dan sirup manis yang kental. Jika kamu penggemar manisan, Sümela Monastery dan daerah sekitarnya adalah tempat yang tepat untuk memenuhi hasrat kulinermu.
Kopi Turki: Minuman yang Mengiringi Setiap Suapan
Setelah menikmati hidangan yang kaya akan rasa, tak lengkap rasanya tanpa menyesap secangkir kopi Turki. Kopi ini memiliki cara pembuatan yang khas dan sangat tradisional. Dihaluskan dengan tangan menggunakan alat penggiling manual, kopi ini diseduh dengan air dan gula di dalam cezve (panci kecil berbentuk khas), kemudian dipanaskan di atas bara api. Rasanya yang kental dan pekat, serta aromanya yang memikat, membuatnya sangat nikmat untuk dinikmati setelah makan. Kopi Turki biasanya disajikan dalam cangkir kecil dan diminum perlahan, sambil menikmati percakapan atau menikmati pemandangan sekitar.
Tidak hanya sebagai minuman, kopi Turki sering kali menjadi bagian dari tradisi sosial masyarakat Turki. Di sekitar Sümela, kamu akan sering menemukan kedai kopi yang menawarkan kopi ini, lengkap dengan suasana yang tenang dan pemandangan alam yang memesona.
Menyelami Budaya Kuliner Pontic
Kawasan Pontic yang menjadi rumah bagi Sümela Monastery memiliki kekayaan kuliner yang sangat beragam. Di sini, kuliner tidak hanya tentang makanan, tetapi juga tentang budaya dan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun. Pengaruh dari Laut Hitam sangat terasa pada hidangan yang menggunakan ikan, jagung, dan sayuran lokal. Selain itu, pengaruh budaya Bizantium juga dapat ditemukan dalam banyak hidangan yang ada, terutama dalam cara penyajian dan pengolahan bahan-bahan alami.
Di sepanjang jalan-jalan sekitar Sümela Monastery, kamu akan bertemu dengan para pedagang lokal yang menjual bahan makanan khas seperti madu, kacang-kacangan, dan rempah-rempah. Ini adalah tempat yang tepat untuk membawa pulang oleh-oleh khas yang dapat kamu nikmati di rumah.
Menikmati Kuliner Sümela dalam Suasana yang Santai
Salah satu hal yang membuat perjalanan kuliner di sekitar Sümela Monastery menjadi sangat istimewa adalah suasana santai yang ditawarkan. Saat kamu menyantap hidangan lezat di salah satu restoran lokal, kamu bisa menikmati pemandangan pegunungan yang memukau dan udara segar yang menyegarkan. Bahkan, beberapa restoran menawarkan tempat duduk di luar ruangan yang memungkinkan kamu untuk menikmati keindahan alam langsung sambil menikmati hidangan khas.
Setiap suapan tidak hanya mengisi perut, tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang mendalam. Mengunjungi Sümela Monastery dan menikmati kuliner lokal adalah cara yang sempurna untuk merasakan keindahan alam, sejarah, dan tradisi kuliner yang kaya.
Perjalanan Kuliner yang Memuaskan Semua Indra
Sümela Monastery dan sekitarnya bukan hanya tempat yang kaya akan sejarah dan keindahan alam, tetapi juga merupakan destinasi kuliner yang memuaskan semua indra. Dari hidangan khas seperti Akçaabat köftesi dan hamsi hingga manisan manis seperti pide dan baklava, perjalanan kuliner di sini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Ditambah dengan secangkir kopi Turki yang nikmat, setiap suapan akan membuat liburanmu semakin lengkap. Jadi, jika kamu berencana mengunjungi Sümela Monastery, pastikan untuk tidak hanya menikmati keindahannya, tetapi juga merasakan setiap rasa tradisional yang ditawarkan oleh daerah ini.